A. KOMPONEN-KOMPONEN YANG TERDAPAT DALAM SCANNER FLATBED
1. Alas Kaca
Alas kaca digunakan
sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
2.
Sumber Cahaya
Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
3.
Sensor sinar pantulan
Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD (charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD (charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
4.
Motor Stepper dan pita bergerigi
Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.
Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.
5.
Penutup
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.
B. PERMASALAHAN YANG TERDAPAT DALAM SCANNER
FLATBED
Sebagai alat elektronik, scanner tak luput dari
berbagai masalah teknik. Adakalanya scanner tidak berfungsi dengan baik.
Mungkin saja masalah yang ditimbulkan diakibatkan oleh kesalahan pengoperasian
sehingga dapat kita perbaiki dengan cara-cara sederhana. Masalah-masalah
tersebut antara lain :
§ Gambar hasil scan pecah-pecah/kotor
dan berbercak :
Mungkin resolusi yang kamu gunakan kurang memadai.
Coba untuk men-scan sedikit lebih besar daripada resolusi minimum dan sesuaikan
kualitas warnanya (hitam-putih> grayscale, berwarna> 32-bit).
Solusi :
Analisa pertama rusaknya gambar, bisa saja disebabkan oleh jamur dalam kaca scanner. Untuk mengatasi hal ini bersihkan kaca bagian dalam dan luarnya secara rutin dengan kain lembut dan cairan pembersih kaca, yang banyak dijual di toko kimia. Supaya tetap bersih, anda perlu menjaga kondisi ruangan, karena jamur akan tumbuh di ruang lembab.
Kalau gambar pecah-pecah, masalahnya mungkin pada resolusi gambar. Tak ada salahnya bila anda menaikkan resolusi lebih tinggi dari angka sebelumnya. Ini biasanya makan waktu yang lama saat scanning. Biar lebih singkat, sebaiknya anda batasi (crop) saja bidang scanning. Bidang yang tidak diinginkan sebaiknya tidak perlu ikut discan. Setiap scanner pasti memiliki tool untuk melakukan crop tersebut.
Analisa pertama rusaknya gambar, bisa saja disebabkan oleh jamur dalam kaca scanner. Untuk mengatasi hal ini bersihkan kaca bagian dalam dan luarnya secara rutin dengan kain lembut dan cairan pembersih kaca, yang banyak dijual di toko kimia. Supaya tetap bersih, anda perlu menjaga kondisi ruangan, karena jamur akan tumbuh di ruang lembab.
Kalau gambar pecah-pecah, masalahnya mungkin pada resolusi gambar. Tak ada salahnya bila anda menaikkan resolusi lebih tinggi dari angka sebelumnya. Ini biasanya makan waktu yang lama saat scanning. Biar lebih singkat, sebaiknya anda batasi (crop) saja bidang scanning. Bidang yang tidak diinginkan sebaiknya tidak perlu ikut discan. Setiap scanner pasti memiliki tool untuk melakukan crop tersebut.
§ Gambar belang sebelah :
Jika gambar hasil scan memiliki belang berwarna
kuning, biru, merah, atau lainnya, bisa jadi disebabkan oleh scanner yang
terlalu lama dinyalakan. Lebih baik scanner-nya dimatikan dulu selama beberapa
saat sampai dingin, lalu gunakan lagi untuk men-scan.
§ Gambar terlihat besar di layar
monitor :
Hal tersebut bukan masalah, sebab ukuran gambar yang
ditayangkan oleh layar monitor tergantung dari resolusi tampilannya, sehingga
jauh berbeda dengan ukuran gambar sebenarnya dalam bentuk kertas. Gambar asli
kamu secara metrik tetap memiliki ukuran yang sama, tidak berubah.
§ Warna gambar asli dengan warna
gambar di monitor berbeda :
Sebenarnya warna yang telah dipindai oleh scanner
tidak salah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan penampilan warna antara
monitor dengan gambar asli. Gambar asli menampilkan warna melalui pemantulan
cahaya dari media kertas sedangkan monitor menampilkan warna dengan menyorotkan
cahaya dari tabung fosfornya ke mata kita. Untuk mengatasi masalah ini kita
perlu melakukan kalibrasi terhadap layar monitor yang caranya akan kita bahas
nanti.Top of Form
§ Gambar hasil scan terlihat kabur :
Proses scan berjalan dengan lancar
dan seolah-olah tidak terjadi masalah pada scanner. Tetapi setelah
Anda melihat hasilnya, gambar hasil scan terlihat tidak jelas
dan kabur seperti terkena efek blur. Jangan terlalu pusing untuk
masalah seperti ini, ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti untuk
mengembalikan scanner Anda pada posisi normal. Berikut tips
yang dapat Anda coba:
1. Jika gambar terlihat kabur, Anda
dapat men-set resolusi display-nya ke High Color (16-bit),
selanjutnya biarkanscanner melakukan pemanasan (warming up) selama
beberpa menit.
2. Anda juga harus memperhatikan
kebersihan dari Scanner Anda, terutama jika Anda jarang
mengguakanScanner. Karena jika Scanner Anda kotor akan
mengakibatkan hasil scanner juga kurang memuaskan, bahkan
cenderung mengakibatkan mesin Scanner mudah rusak.
3. Anda dapat mempergunakan kain yang
lembut untuk membersihkan pada bagian kacanya, pastikan membersihkan dengan
hati-hati.
§ Saat akan mengkoneksikan komputer ke scanner untuk
melakukan proses scan, muncul pesan kesalahan ”scanner acces failed” atau
”scanner not found” sehingga menggagalkan proses scan yang akan dilakukan.
Solusi
:
Ketika anda akan mengoperasikan scanner dan tiba-tiba muncul salah satu pesan tersebut maka kemungkinan besar penyebabnya adalah scanner yang belum terkoneksi secara hardware ke komputer. Scanner yang belum terkoneksi secara hardware ini bisa saja disebabkan karena card SCSI-Interface tidak terpasang dengan benar. Jika kabel SCSI tidak benar-benar terhubung dengan baik, hal itu akan mengganggu hubungan antara scanner dan card. Matikan komputer dan chek koneksi kabelnya.
Perlu juga diingat bahwa pada waktu menghidupkan komputer, perangkat scanner harus dihidupkan terlebih dahulu sebelum komputer dinyalahkan. Proses booting akan mendeteksi dan mencari koneksi komputer ke scanner jika perangkat tersebut ada. Tetapi proses pendeteksian tersebut akan diabaikan jika scannernya sendiri belum nyala. Hal sepele yang sering terjadi adalah operator tidak menyalankan scanner terlebih dahulu sebelum menghidupkan PC.
Ketika anda akan mengoperasikan scanner dan tiba-tiba muncul salah satu pesan tersebut maka kemungkinan besar penyebabnya adalah scanner yang belum terkoneksi secara hardware ke komputer. Scanner yang belum terkoneksi secara hardware ini bisa saja disebabkan karena card SCSI-Interface tidak terpasang dengan benar. Jika kabel SCSI tidak benar-benar terhubung dengan baik, hal itu akan mengganggu hubungan antara scanner dan card. Matikan komputer dan chek koneksi kabelnya.
Perlu juga diingat bahwa pada waktu menghidupkan komputer, perangkat scanner harus dihidupkan terlebih dahulu sebelum komputer dinyalahkan. Proses booting akan mendeteksi dan mencari koneksi komputer ke scanner jika perangkat tersebut ada. Tetapi proses pendeteksian tersebut akan diabaikan jika scannernya sendiri belum nyala. Hal sepele yang sering terjadi adalah operator tidak menyalankan scanner terlebih dahulu sebelum menghidupkan PC.
§ Komputer dapat terhubung dengan scanner.
Tetapi pada saat melakukan proses scan, tiba-tiba proses berhenti dan muncul
pesan kesalahan ”not enough memory”.
Solusi :
Pesan tersebut biasanya terjadi karena sisa ruang hardisk anda sudah sangat kecil. Coba gunakan disk utility untuk menambah sisa ruang tersebut. Atau, anda bisa mencoba untuk men-scan gambar lagi pada tingkat dpi yang lebih rendah, dan pada kedalaman warna yang lebih rendah juga, misalnya, grayscale atau hitam.
§ Segalanya
sudah siap, dan tombol scan pada program pun sudah ditekan. Tapi proses
scanning-nya tidak segera dimulai. Setelah berjalanpun prosesnya sangat lambat.
Solusi :
Jika hal itu terjadi, lakukan langkah pengecekan sebagai berikut:
a.) Coba lakukan pengecekan terhadap dokumen sumber yang akan di scan. Apakah dokumen yang anda masukan kepenampangnya sudah terpasang dengan baik. Kalau belum, coba ambil dan pasang kembali ke penampang dokumen tersebut pelan-pelan dan benar. Pastikan apakah penutup otomatis penapang tersebut telah tertutup dengan rapat.
b.) Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah sambungan kabel, apakah kondisinya masih baik. Masing-masing ujung dan pangkalnya apakah sudah tertancap dengan baik. Coba pastikan sekali lagi.
§ Kualitas foto hasil scan berbeda pada
beberapa komputer
Solusi :
Perbedaan kualitas pada foto tersebut dapat muncul karena adanya perbedaan kualitas VGA pada masing-masing komputer. Foto tersebut akan tampak baik ketika anda menggunakan komputer dengan VGA tinggi (minimal 32 Mb). Namun sebaliknya, foto tersebut akan terlihat pecah ketika anda melihatnya menggunakan komputer dengan VGA pas-pasan (di bawah 32 Mb). Sebenarnya kualitas foto yang dihasilkan dari scanner adalah sama saja atau tidak berubah. Hanya tampilan pada monitor (komputer dengan VGA rendah) yang membuat foto tersebut seolah-olah mengalami kerusakan.
C. CARA
MERAWAT SCANNER FLATBED
1.
Cara
membersihkan permukaan kaca scanner. Jika ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan
microfiber sehingga tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai
materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan
penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat
menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
2.
Membersihkan
kotoran di scanner. kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat
ini, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian.
Apabila didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan
debu tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada
membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan
lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan
terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih
dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja
scanner tetap maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar